Robot yang dapat bergerak di daratan mungkin sudah biasa. Ada insinyur asal Amerika Serikat yang telah menciptakan robot yang
dapat menyelam dan bergerak seperti ubur-ubur. Pengembangan robot ini
diharapkan bisa digunakan dalam operasi penyelamatan bawah air.
Seperi dilansir BBC, robot yang
dapat beraksi di air ini dinamakan Robojelly. Robot yang masih dalam
tahap awal ini berbahan bakar hidrogen. Secara teori, bahan bakar
tersebut tidak akan habis atau mengonsumsi energi yang besar.
YonasTadesse, selaku pengembang yang menulis di jurnal Smart Materials
and Structures mengatakan, Jellyfish mampu melakukan gerakan renang
sederhana yang membuatnya ideal digunakan sebagai kendaraan.
Tadesse juga mengungkapkan di
dalam studinya itu, "Ini adalah sukses pertama untuk robot bawah air
yang menggunakan hidrogen eksternal sebagai sumber bahan bakar".
Robojelly ini dilengkapi dengan
otot buatan yang menunjang pergerakannya di bawah air. Seperti
ubur-ubur, otot-otot ini melingkar di bagian dalam tubuhnya (yang
berbentuk seperti payung), seperti lonceng. Ketika berkontraksi, otot
ini menutup seperti payung untuk menghempaskan air dan mendorongnya
bergerak ke depan. Lalu saat tidak ada aktivitas atau rileks, otot akan
kembali ke bentuk semula.
Untuk meniru mekanisme otot
tersebut, robot ini menggunakan bentuk paduan memori yang dapat
mengingat gerakan otot hingga kebentuk aslinya. Selain itu, robot
ubur-ubur ini juga didukung oleh panas yang memproduksi reaksi kimia
antara oksigen dan hidrogen di dalam air, serta menggunakan bahan
berjenis platina di permukaan luarnya.
Panas yang dihasilkan dari
reaksi tersebut dikirimkan kepada otot tiruan pada robot untuk
menghasilkan energi. Proses ini akan dapat berulang, sehingga robot
dapat meregenerisasi bahan bakar dari lingkungannya (air) sendiri dan
tidak perlu lagi menggunakan baterai eksternal.
Robot tersebut masih dalam
proses pengembangan. Sang insinyur akan melihat ke depan bagaimana robot
ini dapat dikontrol dan bergerak dengan lebih leluasa. Studi ini
disponsori US Office of Naval Research yang berinvestasi dalam proyek
menguntungkan bagi Angkatan Laut dan Korps Marinir AS.
0 komentar:
Posting Komentar