Assalamualaikum Wr. Wb
Yang saya hormati Bapak
Kepala SMP 1 Kota Serang, bapak/ibu guru, dan teman-teman sekalian yang saya
cintai.
Pada kesempatan kali ini
saya akan mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk
menyampaikan pidato sederhana yang
berjudul Bahaya Merokok yang semoga
bermanfaat untuk diri saya pribadi khususnya dan pendengar pada umumnya.
Pertama-pertama marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan segala nikmatnya
kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat.
Bapak-ibu dan teman-teman
yang saya hormati,
Setiap orang pasti
menginginkan hidup sehat. Bahkan seorang perokok berat pun bila ditanya juga
memilih hidup sehat. Kali ini saya akan menyampaikan bahaya merokok bagi
kesehatan. Perlu kita ketahui, sebenarnya rasa tidak enak ataupun rasa stress
yang dirasakan seorang perokok adalah efek dari adiksi atau kecanduan. Hanya 8
detik setelah hisapan pertama para perokok akan segera mendapatkan rasa rileks,
yang sebenarnya merupakan pemenuhan tuntutan nikotin pada syarat-syaraf
otaknya. Ketika syaraf-syaraf tersebut menagih nikotin yang selalu disuplai lewat
kebisaan merokok, mereka akan tertekan
dan tidak dapat memusatkan pikirannya.
Adanya zat adiktif pada
rokok akan membuat perokok menginginkan rokok untuk kedua kalinya. Zat adiktif
inilah yang dapat menyebabkan penyakit kanker, serangan jantung, impotensi,
serta gangguan kehamilan dan janin.
Selain menyebabkan berbagai
penyakit, merokok dapat menjadikan seorang miskin. Uang yang seharusnya
digunakan untuk hal–hal yang bermanfaat malah dibakar begitu saja. Itu
merupakan contoh kemubaziran. Sebagai seorang muslim, kita harus menghindari
rokok, karena rokok dapat merugikan kita dunia akhirat. Sebaiknya, uang yang
kita miliki digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, misalnya membeli buku,
bersedekah, dan sebagainya.
Bapak/ibu dan teman-teman
yang saya hormati. Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan dan mudah-mudahan kita selalu dituntun
olehNya melakukan perbuatan terpuji dan berakhlak mulia. Amin.
Kurang lebihnya saya mohon
maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar